Monyet Ekor Panjang Kembali Serang Lahan Petani Di Gunungkidul

Tepus – (gunungkidulrumahkita.com) – Fenomena kelompok monyet ekor panjang kembali menyerang lahan Petani di sejumlah wilayah di Gunungkidul. Ratusan monyet ekor panjang terjadi di Kapanewon Saptosari, Purwodadi, dan Kapanewon Tepus, terutama daerah dekat pantai.

Menurut Kasi Kesejahteraan Kalurahan Purwosari, Suroyo mengatakan ratusan monyet ekor panjang menyerang lahan pertanian, yang betrpotensi membuat para petani gagal panen.

“Monyet-monyet itu mencabuti tumbuhan yang ditanam petani seperti telo dan memakannya. Akibatnya hampir semua tanaman rusak,” ujar Suroyo

Lebih lanjut Suroyo mengatakan serangan monyet di wilayahnya menyasar 11 pedukuhan di Kalurahan Purwodadi. Suroyo berharap Pemkab Gunungkidul segera bertindak. Mengingat populasi monyet tersebut semakin lama akan semakin banyak. Upaya pencegahan monyet yang menjarah lahan pertanian sudah dilakukan namun tidak berhasil.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Raharjo Yuwono menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jogja. Hasilnya masyarakat tidak boleh membunuh monyet ekor panjang.

Berdasarkan koordinasi itu, kata Raharjo, ada dua cara pengurangan populasi monyet ekor panjang, yaitu dengan kebiri atau suntik mandul, atau ditangkap lalu dikirim ke luar negeri., namun biaya untuk melaksanakan upaya tersebut terbilang mahal.

Untuk mengatasi sementara pihaknya menyarankan kepada masyarakat khususnya petani bisa memasang pembatas berupa jaring.(Try).