Cara Mudah Mengenali Ciri-ciri Investasi Bodong
Wonosari – (gununungkidulrumahkita.com)- Penipuan berkedok investasi atau investasi bodong sedang marak di tanah air, bahkan beberapa bulan belakangan sejumlah warga masyarakat Gunungkidul tertipu oleh investasi bodong. Guna menghindari Hindari kejadian serupa terurang kembali khususnya bagi warga masyarakat Gunungkidul. Gunungkidulrumahkita.com menyajikan ciri-ciri investasi bodong.
Berikut ini 6 ciri investasi bodong yang perlu diketahui ketahui agar terhindar dari penipuan berkedok investasi.
1. Tinggi Hasil dengan Risiko Kecil
Setiap investasi pasti memiliki risiko. Semakin tinggi jumlah yang investasikan, semakin tinggi juga risikonya. Oleh karena itu perlu ektra hati-hati jika mendapat penawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi, namun dengan iming-iming risiko kecil, atau bahkan tidak ada sama sekali.
2. Sesakan untuk Bergabung
Dalam mempromosikan dirinya, pelaku investasi bodong biasanya selalu menekan calon anggotanya untuk segera bergabung. Beberapa contohnya adalah ajakan seperti “Ayo, jadilah salah satu dari 50 orang yang ikut investasi eksklusif ini!”, termasuk berbagai ajakan menarik lainnya.
3. Pembatasan Informasi
Pada umumnya, investasi yang legal akan menjelaskan sejelas-jelasnya pada calon investor tentang model investasi dan pengelolaan dananya. Namun, hal sebaliknya pada investasi bodong. Pada saat diminta penjelasan mengenai model pengelolaan dana, dan ke mana aset kamu dialokasikan, mereka akan memberikan jawaban yang berputar-putar bahkan cenderung menghindari pertanyaan seperti ini.
4. Rekam Jejak Fiktif
Ciri-ciri lain dari investasi bodong adalah rekam jejak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Biasanya, mereka akan mengklaim banyak hal mulai dari kepuasan investor tetap, pengalaman bertahun-tahun dalam dunia investasi, hingga menerima penghargaan dan menghasilkan uang dengan jumlah yang luar biasa. Terhadap penjelasan tersebut ketika di cek jejaknya di media masa atau sosial media, biasanya tidak ditemukan data seperti yang disebutkan.
5. Ilegal
Sebelum menjalankan bisnisnya, sebuah perusahaan investasi harus mendaftarkan diri dan menunggu izin operasi terlebih dahulu dari berbagai pihak seperti OJK.
6. Memanfaatkan Nama Tokoh
Biasanya, untuk meyakinkan calon korbannya, investasi bodong akan mencatut nama orang terkenal mulai dari selebriti hingga tokoh agama. Padahal, tokoh-tokoh yang dicatut namanya ini tidak pernah mengenal perusahaan investasi tersebut.
Cara Menghindari Investasi Bodong
Setelah mengetahui ciri-ciri investasi bodong, maka berikut cara cara menghindarinya Investasi bodon.
- Berhat-hati Sebelum Berinvestasi
Lakukan pendalaman terlebih dahulu mengenai sistem investasinya, alokasi dana, keuntungan yang akan kamu dapatkan, hingga legalitasnya da konfirmasi langsung mengenai perusahaan investasi tertentu ke pihak otoritas resmi seperti OJK.
2. Tanyakan yang Lebih Paham
Bertanya ke orang yang lebih paham mengenai investasi seperti teman, saudara, orangtua atau bahkan financial planner.