Siswa SD di Gunungkidul Kesulitan Akses Internet
Nglipar – (gunungkidulrumahkita.com) – Sejumlah guru diperbolehkan mendatangi siswa atau mengundang siswa datang ke sekolah, karena sekitar 70 persen siswa SD di Gunungkidul sulit mengakses internet dari titik rumahnya karena keterbatasan akses internet, tidak punya laptop, atau tidak memiliki HP.
Kepala Disdikpora Gunungkidul Bahron Rasyid, mengatakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mencatat, 70 persen siswa sekolah dasar (SD) mengalami kendala internet ataupun peralatan untuk mengakses program belajar di rumah (BDR).
“ Ada sekitar 70 persen siswa sekolah dasar (SD), mengalami kendala intertnet maupun kesulitan mengakses program belajar di rumah”, ungkap Bahron.
Lebih janjut Bahron mengatakan, untuk menghadapi hal tersebut, pihaknya memberikan kesempatan di sekolah tertentu untuk bisa mendatangkan siswanya seminggu sekali agar gurunya bisa memberikan tugas.
Dengan metode ini diharapkan para siswa tetap bisa memperoleh pelajaran di masa pandemi tetapi tetap menjaga protokol kesehatan.
“ Sekolah
tertentu boleh mendatangkan siswa tetapi dibagi jumlahnya dan tidak
bergerombol,” ungkap Bahron.(Try)