Sejumlah Wilayah Gunungkidul Mulai Dilanda Kekeringan
Nglipar – (gunungkidulrumahkita.com) – Sudah bukan raharia umum masalah kekeringan dan ketersediaan air bersih saat musim kemarau, masih menjadi masalah klasik yang terus berlangsung dari tahun ke tahun di Gunungkidul.
Menurut Edy Basuki, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat sedikitnya terdapat tujuh kapanewon yang saat ini mulai terdampak kekeringan, dan menghadapi kendala kekurangan air bersih.
Tujuh kapanewom yang telah mengalami kekeringan adalah Girisubo, Rongkop, Semanu, Tepus, Paliyan, Saptosari dan Purwosari. Namun demikian, baru ada tiga kapanewon yang melakukan pengajuan bantuan droping air.
“ Sebanyak tujuh kapanewonan mengalami kekeringan yaitu Girisubo, Rongkop, Semanu, Tepus, Paliyan, Saptosari dan Purwosari”, ungkap Edy (Selasa 04/08)
BPBD juga mulai melakukan droping air bersih ke sejumlah wilayah, antara lain ke Kapanewon Rongkop, Girisubo dan Semanu. Adapun Total total anggaran yang disiapkan untuk bantuan air bersih tahun 2020 sebesar Rp 700 Juta. (Try)