Gunung Kidul, DIY
tugimandr@gmail.com

Pemkab Usulkan Hapus Swab Antigen Bagi Wisatawan

Maju BERSAMA, Sejahtera SEMUA

Pemkab Usulkan Hapus Swab Antigen Bagi Wisatawan

Wonosari – (gunungkidulrumahkita.com) – Seiring anjloknya kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata di Kabupaten Gunungkidul akibat pemberlakukan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM), Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengusulkan penghapusan syarat swab antigen untuk wisatawan yang masuk sejumlah obyek wisata.

Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul, Immawan Wahyudi MH menyatakan adanya kebijakan Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTKM) dan syarat wisatawan luar DIY harus memiliki hasil swab antigen sangat berdampak pada lesunya perekonomian dan aktivitas objek wisata Gunungkidul, khususnya pantai.

“Kebijakan PSTKM dan syarat wisatawan luar DIY harus memiliki hasil swab Antigen berdampak luas bagi dunia wisata dan lesunya perekonomian di gunungkidul”, ungkap Immawan

Lebih lanjut Immawan mengatakan, Jumlah wisatawan turun 80 persen dibanding sebelum PSTKM, terangnya.
Menurutnya saat ini, telah banyak kelompok sadar wisata (pokdarwis) maupun pengusaha hingga pelaku wisata yang mengeluhkan mengenai turunnya jumlah kunjungan wisatawan.

Sebelum PSTKM diterapkan, ratarata ada sebanyak 3 ribu wisatawan masuk ke Gunungkidul. Namun jumlah kunjungan kemudian turun tajam saat kebijakan PSTKM diberlakukan.

Sekarang hanya sekitar 700 wisatawan saja yang masuk dan berdasarkan perhitungan yang dilakukan, penurunan yang ada bahkan mencapai 80 persen.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Gunungkidul, Hj Badingah SSos. Menurutnya selama PSTKM ini pihaknya telah menerima banyak keluhan dari masyarakat dan para pengusaha.

“ Selama PSTKM banyak keluhan dari masyarakat dan pengusaha yang beririsan dengan pawiwisata” ungkap Badingah.
Terlebih mereka yang bergerak di bidang restoran, rumah makan, penginapan dan UMKM lainnya, pungkas Badingah (Try)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Ayo bagikan supaya teman Anda tahu!

WhatsApp chat