Gunung Kidul, DIY
tugimandr@gmail.com

Lantaran Timbulkan Kerumunan Pagelaran Wayangkulit Dibubarkan

Maju BERSAMA, Sejahtera SEMUA

Lantaran Timbulkan Kerumunan Pagelaran Wayangkulit Dibubarkan

Playen – (gunungkidulrumahkita.com) – Satgas Covid-19 Gunungkidul terpaksa membubarkan acara pagelaran wayangkulit di Kapanewonan Playen, Kabupaten Gunungkidul dibubarkan lantaran wilayah itu masih dalam aturan PPKM.

Petugas yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kab. Gunungkidul membubarkan acara tersebut karena penonton dan pedagang berjubel dan dikhawatirkan dapat menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Puluhan petugas gabungan dari Pol PP, Polres dan TNI membubarkan pagelaran wayang kulit yang berlangsung di Balai Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul, Minggu malam (22 Agustus 2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebelum acara dibubarkan, petugas keamanan yang diwakili Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi sudah melakukan negosiasi, dengan pihak penyelenggara Sabardiman dan Mohammad Hatta. Dirinya meminta pihak penyelenggara menghentikan gelaran wayang kulit itu, dan warga meminta warga membubarkan diri.

Sekitar satu jam kemudian, pihak penyelenggara langsung mengumumkan acara pagelaran wayang kulit dianggap selesai dan penonton diminta membubarkan diri. Mendengar pengumuman tersebut, penonton yang telah setia menunggu untuk menyaksikan acara tampak kecewa, namun demikian, mereka membubarkan diri dengan tertib dan mengerti dengan situasi yang ada saat ini.

Sementara itu Lurah Ngleri, Supardal, mengaku tidak tahu soal gelaran wayang kulit yang mengundang kerumunan orang itu, meski acara tersebut digelar di wilayahnya. Ia mengaku hanya menyewakan balai kalurahan saja, tidak tahu acaranya seperti apa, dan mengenai ijin menjadi kewenangan pihak Kapanewonan, pungkasnya. (Try)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error

Ayo bagikan supaya teman Anda tahu!

WhatsApp chat