Kemensos Akan Salurkan Bansos 18,8 Juta KPM
Yogyakarta (gunungkidulrumahkita.com) – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali akan menggelar program perlindungan sosial dan penanganan fakir miskin dengan pola pendekatan pemberdayaan terpadu berkelanjutan. Program tersebut bertujuan Untuk menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),
Adapun realisasi dari program ini berupa bantuan sosial sembako, bantuan sosial tunai
(BST), rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni (RSRTLH), dan pendampingan
sosial.
Program tersebut dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan
ekonomi nasional, yang akan disalurkan
pada tahun 2021 yaitu :
1. Bantuan sosial sembako selama 12 bulan untuk 18.800.000 keluarga penerima
manfaat (KPM) dengan indeks Rp 200 ribu.
2. Bantuan sosial tunai (BST) selama 6 bulan untuk 10 juta KPM dengan indeks Rp
200 ribu.
3. Rehabilitas sosial rumah tidak layak huni (RSRTLH) untuk 9 ribu KPM dengan
indeks Rp 15 juta.
Sekretariat Dirjen FPM menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan RKA/KL Pagu Alokasi Tahun Anggaran (TA) 2021 di lingkungan Dirjen PFM, berlokasi di Hotel The Rich Jogja, Yogyakarta, pada 25-28 Oktober 2020.
Daam kesempatan tersebut Dirjen PFM, Asep Sasa Purnama menyampaikan amanah tambahan dalam menjalankan program sembako yang sebelumnya diberikan kepada 12,2 juta KPM, saat ini menjadi 20 juta KPM.
Lebih lanjut Sasa menyatakan pentingnya data terpadu kesejahteraan sosial
(DTKS) dalam program penanganan fakir miskin. Menurunya DTKS tidak hanya
menjadi sumber informasi internal Kemensos, tapi juga bisa digunakan
kementerian dan lembaga lain. (Try)