Awal Tahun 9 Kasus Gantung Diri Terjadi Di Gunungkidul

Nglipar- (gunungkidulrumahkita.com) – Kasus Gantung diri (Gandir), di Gunungkidul terus terjadi, Selama Januari s.d awal Maret 2021 tercatat terjadi 9 kasus bunuh diri dengan cara “gantung diri”.

Kasus gantung terhangat terjadi Dusun Ngaliyan, Kalurahan Nglipar, Kapanewon Nglipar, di Jumat (05/03/2021) dini hari tadi, Hadi Cipto Suwarno Alias Margiyo (77) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Menurut Iptu Suryanto, Humas Polres Gunungkidul mengatakan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Supriyono (47) yang tak lain merupakan anak korban.

“ Korban ditemukan sudak tidak bernyawa oleh anaknya sendiri Supriyono”, ungkap Suryanto
Pada sekitar pukul 02.00 WIB, istri korban, Lupi bersama Supriyono seperti biasa melakukan aktivitas memotong ayam, karena profesi Lupi usaha jualan ayam potong.

Setelah selesai memotong ayam, Lupi masuk ke dalam rumah, namun setelah masuk kamar tidak menemukan sang suami di dalam kamar.

Melihat suami tidak ada dikamar, Lupi kemudian ke rumah anaknya Supriyono yang tidak jauh dari rumahnya. Kemudian Supariyono langsung melakukan pencarian di lingkungan sekitar rumah, dan menemukan korban telah meninggal dunia dalam posisi tergantung di batang pohon Sawo yang terletak dibelakang rumahnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, korban diduga meninggal dunia murni bunuh diri karena depresi. (Try)